Perlukah Tutup Buku/Cut Off Bagi Perusahaan?

Diawal tahun baru ini, apakah perusahaan anda sudah tau langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatur keuangan? Tentu hal ini dapat kita tentukan dari kondisi keuangan perusahaan dari tahun lalu. Untuk melihat kondisi keuangan perusahaan pada tahun sebelumnya anda akan disuguhkan dengan istilah tutup buku (cut off).

Tutup buku atau cut off bukanlah istilah yang asing dalam ilmu akuntansi. Kegiatan yang dianggap merepotkan ini memang harus dilakukan perusahaan agar dapat melihat posisi keuangan dan kinerja perusahaan pada suatu periode. Selain itu, kegiatan ini juga dapat dijadikan patokan untuk mengatur strategi yang akan dilakukan perusahaan untuk periode berikutnya.

Perlu diketahui, tutup buku tidak hanya dilakukan pada akhir tahun saja. Tutup buku juga dilakukan pada akhir bulan. Tutup buku akhir bulan berfungsi untuk membentuk jurnal penyusutan aset dan untuk memindahkan periode akuntansi dari bulan sebelumnya ke periode selanjutnya. Sedangkan tutup buku akhir tahun berfungsi untuk penutup periode tahun berjalan dan membuat jurnal pembalik diantara laba ditahan beserta laba tahun berjalan.

Agar kegiatan tutup buku dapat dilakukan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama, anda harus menyelesaikan semua urusan penagihan. Cek semua penagihan/invoice yang belum terbayarkan. Jika perlu anda harus reminder klien sebelum masa cut off agar tagihan dapat segera dibayarkan.

Selanjutnya adalah catat seluruh pengeluaran anda. Tidak hanya memastikan piutang anda juga harus memastikan seluruh hutang terbayar baik kepada vendor maupun hutang gaji, pajak, jaminan kesehatan karyawan ataupun biaya lainnya.

Ketiga adalah lakukan stock opname untuk anda yang menjual barang. Penting untuk mengetahui apakah jumlah barang yang ada sudah sama dengan jumlah barang yang tercatat. Selain itu, stock opname juga bertujuan untuk mengetahui kondisi barang apakah masih layak untuk dijual atau sudah usang/rusak. Jika anda menjual jasa, anda juga harus mengevaluasi seluruh aset yang ada dan menghitung penyusutan aset untuk dimasukan kedalam pembukuan.

Manfaat dari tutup buku/cut off diantaranya adalah:

  1. Mengetahui posisi keuangan perusahaan
  2. Mengetahui kinerja perusahaan dengan melihat besar laba/rugi
  3. Mengetahui saldo akhir yang dimiliki oleh perusahaan dan membentuk saldo awal untuk periode selanjutnya
  4. Menganalisis rasio keuangan
  5. Menentukan pembagian laba bagi pemegang saham diakhir tahun

Tentu setelah mengetahui manfaat dari cut off ini anda akan lebih semangat lagi untuk menyelesaikan kegiatan tutup buku. Jangan merasa terbebani karena sekarang banyak sekali aplikasi keuangan yang telah menyediakan fitur ini sehingga anda tidak perlu repot-repot lagi. Jika anda membutuhkan layanan jasa pembukuan profesional, team Accounting Service SNI Consulting akan sangat senang jika bisa membantu permasalahan anda

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top