Walaupun Anda memiliki bisnis kecil, tetapi jasa pembukuan tetap perlu dipikirkan agar Anda tahu bagaimana kondisi keuangan bisnis. Dengan begitu Anda bisa lebih mudah dalam menentukan strategis bisnis.
Melihat kondisi keuangan bisnis yang baik-baik saja akan membuat pebisnis merasa puas karena dapat menggaji pegawai tepat waktu. Terdapat beberapa ciri yang menunjukkan bahwa kondisi keuangan bisnis baik-baik saja, seperti berikut.
Tanda Keuangan Bisnis Baik
Unsplash.com
Memiliki kondisi keuangan yang baik adalah impian semua pebisnis. Hal ini karena keuangan merupakan masalah paling krusial dalam mengembangkan bisnis. Di bawah ini ada ciri-ciri keuangan bisnis yang optimal.
- Rasio Hutang yang Rendah
Unsplash.com
Ada dua jenis rasio hutang dalam bisnis yaitu rasio hutang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio dan rasio hutang hutang terhadap aset atau debt assets ratio. Kedua jenis rasio tersebut bisa Anda manfaatkan menjadi tolak ukur berapa hutang milik perusahaan.
Rasio hutang terhadap aset dapat dijadikan sebagai pedoman berapa banyak jumlah aktiva perusahaan yang dibayar oleh hutang tersebut. Sedangkan untuk rasio hutang terhadap ekuitas biasanya digunakan oleh para investor untuk menganalisa aktiva milik perusahaan.
Investor akan membandingkan ekuitas perusahaan dengan ekuitas pemegang saham. Apabila kondisi keuangan bisnis memang baik maka tingkat rasio hutangnya cukup rendah. Pebisnis perlu memastikan bahwa perbandingan rasio aset dan hutang adalah 2:1.
- Memiliki Dana Cadangan Perusahaan
Unsplash.com
Bagi pebisnis kecil juga perlu menyiapkan dana cadangan khusus untuk memenuhi kebutuhan usaha. Kalau Anda masih bingung bagaimana menyisihkan uang untuk dana cadangan bisa menggunakan layanan dari jasa pembukuan.
Seorang pebisnis seringkali merasa puas ketika angka penjualan meningkat terus, jumlah pelanggan bertambah, bahkan berhasil mendapatkan investor baru. Namun, kondisi ini tidak menentukan masa depan yang cerah.
Misalnya ketika ada klien besar yang tiba-tiba membatalkan kontrak kerja, tentu Anda akan kehilangan sebagian keuntungan. Apabila ini terjadi, pebisnis tentu perlu beradaptasi dengan situasi tersebut.
Seperti mengurangi anggaran keuangan di beberapa bagian tertentu, karena kalau tidak Anda akan kesulitan mempertahankan bisnis. Namun berbeda kalau Anda sudah menyiapkan dana cadangan apabila menghadapi situasi darurat seperti ini.
Keuangan bisnis dapat dikatakan sehat apabila pebisnis memiliki dana cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan.
- Angka Pengeluaran Lebih Kecil dari Pemasukan
Unsplash.com
Jasa pembukuan usaha kecil juga akan memberitahu Anda ciri-ciri lain keuangan bisnis dalam kondisi baik. Ciri-ciri tersebut adalah angka pemasukan lebih besar daripada angka pengeluaran.
Setiap bisnis tentu membutuhkan sesuatu agar berkembang, namun jangan sampai mempengaruhi angka pemasukan. Akan tetapi yang sering terjadi adalah angka pemasukan tinggi diikuti dengan angka pengeluaran yang tinggi.
Ketika berada di kondisi ini sebagai pebisnis Anda harus pintar-pintar mengatur strategi agar angka pengeluaran tidak melebihi angka pemasukan. Contohnya, ketika Anda mendapatkan keuntungan sebesar 10% maka pengeluaran tidak boleh lebih dari 10%.
- Saldo Tunai dalam Kondisi Baik
Unsplash.com
Tanda bahwa keuangan bisnis dalam kondisi baik adalah saldo tunai yang terus mengalami pertumbuhan. Anda bisa mencatat kemana dana-dana bisnis dialokasikan karena tidak sedikit pebisnis yang akan menginvestasikan keuntungan yang didapat agar bisnis maju.
Ketika Anda menginvestasikan keuntungan maka saldo tunai akan berkurang. Berinvestasi memang hal yang baik, namun kalau Anda melakukannya tanpa batasan, saldo tunai bisa berkurang.
Hal ini akan berdampak dalam jangka panjang karena bisa saja Anda membutuhkan uang tunai tiba-tiba. Banyak pebisnis yang menutupi kekurangan uang tunai dengan melakukan hutang padahal hutang memiliki bunga yang tinggi.
Lalu bagaimana cara Anda bertahan dalam posisi itu? Pengeluaran terus meningkat dan Anda harus membayar hutang beserta bunga. Oleh karena itu, Anda bisa membagi keuntungan untuk dana cadangan serta investasi.
Skill yang Dibutuhkan untuk Melakukan Pembukuan
Unsplash.com
Skill dalam menguasai pembukuan (link ke artikel O206) adalah hal penting untuk dipelajari khususnya bagi pebisnis kecil. Dengan menguasai keterampilan di bidang finance, akan lebih mudah untuk mengelola keuangan bisnis.
Banyak pebisnis yang berpikir bahwa karena bisnisnya masih kecil, tidak perlu mengelola keuangan secara detail seperti bisnis besar. Padahal dengan mempelajari keterampilan di bawah ini, itu bisa menjadi modal ketika bisnis berkembang.
- Membuat Laporan Keuangan
Unsplash.com
Pebisnis kecil juga perlu mempelajari bagaimana cara membuat laporan keuangan yang baik dan benar. Dengan adanya laporan keuangan, akan membantu pebisnis mendapatkan gambaran mengenai keuangan yang optimal.
Informasi yang tertera dalam laporan keuangan berupa neraca aset, ikhtisar ekuitas, dan kewajiban perusahaan. Ada juga laporan laba rugi yang meliputi laba bersih, laba per saham, dan kerugian.
Terakhir adalah informasi mengenai arus kas yang meliputi seberapa baik perusahaan Anda dalam mencari keuntungan.
- Keterampilan Menggunakan Teknologi
Unsplash.com
Keterampilan berikutnya adalah berkaitan dengan bagaimana cara memanfaatkan teknologi untuk mencatat laporan keuangan seperti yang dilakukan jasa pembukuan. Contohnya adalah mempelajari cara menggunakan perangkat lunak spreadsheet serta aplikasi lainnya.
Selain itu pebisnis juga memerlukan kemampuan dalam melakukan analisis data keuangan dan manajemen proyek.
- Manajemen Waktu
Unsplash.com
Terakhir adalah kemampuan dalam membagi waktu dengan baik agar Anda bisa membuat laporan keuangan secara detail. Laporan keuangan yang dibuat dalam jangka bulanan dan tahunan.
Kalau Anda masih bingung bagaimana cara mengatur waktu dengan baik, bisa berkonsultasi dengan jasa pembukuan SNI consulting.
Strategi Mengatur Keuangan Bisnis Kecil
Unsplash.com
Tidak hanya menguasai kemampuan untuk mengatur keuangan saja, Anda juga perlu tahu apa saja strategi mengelola keuangan (link ke artikel O238) bisnis dengan baik. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda terapkan selaku pebisnis pemula
- Mengatur Porsi Keuangan
Unsplash.com
Cara pertama adalah dengan mengatur porsi keuangan seperti pembagian dana ke beberapa pos. Pos keuangan bisnis terdiri dari pembayaran gaji pegawai, biaya operasional perusahaan, hutang, dan sebagainya.
Anda harus pandai menentukan berapa persentase yang diberikan pada setiap pos keuangan. Pastikan bahwa angka tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaan, jadi tidak lebih dan tidak kurang.
Contohnya Anda bisa menerapkan cara 30:30:30, jadi masing-masing pos mendapatkan jatah sebesar 30%. Sisanya Anda bisa masukkan ke dana cadangan untuk kebutuhan darurat perusahaan.
- Mengurangi Risiko Pengeluaran
Unsplash.com
Menggunakan layanan dari jasa pembukuan adalah pilihan yang tepat karena Anda akan diajarkan bagaimana cara mengurangi risiko pengeluaran bisnis. Hal ini karena risiko bisa datang kapan saja dan bisa menghambat kemajuan bisnis.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengurangi pinjaman hutang dari lembaga keuangan. Hal ini bisa menambah beban pebisnis karena perlu membayar hutang dan bunga setiap bulannya.
Bagi pebisnis yang usahanya masih kecil dan membutuhkan tambahan biaya bisa mengajukan kerja sama daripada meminjam uang.
Penutup
Jasa pembukuan adalah layanan yang menyediakan jasa untuk mengelola laporan keuangan bisnis kecil agar stabil. Salah satu layanan yang menyediakan jasa tersebut adalah SNI consulting.