Pembuatan buku besar adalah tahap penting dalam proses pembukuan suatu perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan buku besar yang biasa dilakukan oleh profesional atau perusahaan jasa pembukuan:
1. Identifikasi Akun:
- Tentukan akun-akun utama yang akan dicatat dalam buku besar. Ini termasuk akun kas, piutang, hutang, persediaan, dan akun-akun lain yang relevan dengan kegiatan bisnis perusahaan.
2. Pencatatan Transaksi:
- Setiap kali terjadi transaksi, catat informasi yang relevan seperti tanggal, jenis transaksi, dan nilai transaksi. Identifikasi akun-akun yang terlibat.
3. Penyusunan Jurnal Umum:
- Transfer data dari jurnal umum ke buku besar. Buat catatan untuk setiap akun dalam buku besar, mencatat transaksi sesuai dengan jenis akun yang bersangkutan.
4. Penyusunan Kolom Debit dan Kredit:
- Bagi setiap akun, buat kolom khusus untuk mencatat nilai debit dan kredit. Ini membantu dalam menjaga keseimbangan akun.
5. Pencatatan Saldo Awal:
- Jika ini adalah buku besar untuk periode baru, catat saldo awal dari setiap akun. Jika ini buku besar berlanjut dari periode sebelumnya, pastikan saldo awal akurat.
6. Pengelompokan Transaksi:
- Susun transaksi dalam buku besar sesuai dengan kelompok akun yang telah ditentukan. Misalnya, kelompokkan semua transaksi kas dalam bagian akun kas.
7. Pencatatan Adjusting Entries:
- Lakukan penyesuaian jika diperlukan, seperti penyusutan aset atau penyesuaian atas pendapatan atau biaya tertentu yang mungkin belum dicatat.
8. Penyusunan Jurnal Penutup:
- Pada akhir periode, susun jurnal penutup untuk menutup sementara akun pendapatan dan biaya sehingga buku besar siap untuk digunakan pada periode berikutnya.
9. Penghitungan Saldo Akhir:
- Hitung saldo akhir untuk setiap akun. Pastikan bahwa total debet sama dengan total kredit untuk setiap akun, menunjukkan keseimbangan yang benar.
10. Verifikasi Keseimbangan Buku Besar:
- Periksa keseimbangan buku besar secara menyeluruh. Pastikan bahwa semua transaksi telah dicatat dengan benar dan tidak ada kesalahan yang terjadi selama proses pencatatan.
11. Penyusunan Laporan Keuangan:
- Buku besar menyediakan data yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan seperti neraca saldo, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
12. Pemantauan dan Audit:
- Pemantauan rutin dan pemeriksaan internal membantu memastikan bahwa buku besar tetap akurat dan sesuai dengan regulasi akuntansi yang berlaku.
Pembuatan buku besar adalah inti dari sistem pembukuan yang efektif, membantu perusahaan memahami posisi keuangan mereka dan membuat keputusan yang informasional dan strategis. Jika anda mengalami kesulitan dalam membuat buku besar, silahkan berkonsultasi dengan Tim Konsultan jasa pembukuan SNI Consulting