Dalam dunia akutansi istilah tutup buku merupakan hal yang sudah tidak asing lagi, bahkan menjadi agenda rutin setiap bulannya. Tutup buku merupakan proses kerja yang sangat penting bagi perkantoran, perbankan maupun perusahaan, bahkan sampai UMKM.
Pengertian Tutup Buku
Tutup buku merupakan suatu siklus akuntansi dalam sebuah perusahaan bisnis, organisasi bahkan lembaga yang melibatkan uangdalam proses pengoperasiannya. Tutup buku dilakukan oleh suatu perusahan apabila perusahaan tersebut sedang melakukan pemindahan nilai saldo akhir di tiap – tiap akun neraca menjadi saldo awal untuk priode berikutnya.
Tutup buku menjadi tanda bahwa perusahaan tersebut menutup pelaporan periode keuangan. Tutup saldo tidak hanya dilakukan setiap tahun ,namun juga dilakukan pada setiap bulannya. Sehingga dapat dikatakan ada 2 siklus tutup saldo dalam akuntansi, yaitu tahunan dan bulanan.
Untuk tutup buku bulanan akun lab a- rugi akan ditutup dan dipindahkan keakun laba untuk bulan berikutnya. Sedangkan untuk tutup buku tahunan dilakukan disetiap akhir tahun laporan laba – rugi akan dipindahkan ke laba ditahan.
Tutup buku akhir bulan ini berfungsi untuk pembentukan jurnal penyusunan aset dan revaluasi. Proses tutup buku bulanan ini harus dilakukan hingga bulan desember sebelum melakukan tutup buku tahunan. Tapi lain halnya jika perusahaan menggunakan software ,biasanya proses tutup buku bulanan dan tahunan dapat dilakukan secara otomatis.
Tujuan Tutup Buku
Tutup buku ini menjadi hal yang wajib dilakukan untuk mengetahui pemasukan serta pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan, dalam proses tutup buku ini juga sangatlah penting dalam dunia akuntansi.
- Pelaporan Keuangan
Tujuan dari adanya tutup buku yang dilakukan secara rutin ,yaitu dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan di akhir masa priode tertentu. Data tersebut sangatlah penting bagi perushaan serta stakeholder yang berkempentingan pemberian modal, pajak maupun bagian direksi.
- Mengetahui Saldo Akhir
Dengan adanya rekap data keuangan tersebut ,perusahaan dapat mengetahui nilai saldo akhir yang dimiliki. Hal ini menjadi bagian penting untuk menjadi bahan dasar analisa perkembangan bisnis, kekuatan keuangan, serta total aset perusahaan.
- Mengetahui Laba – Rugi
Laporan keuangan ini juga sangat membantu perusahaan untuk mengetahaui apakah priode sebelumnya perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian.
- Membentuk Saldo Awal
Dalam perusahaan sudah menjadi suatu hal yang sangat penting untuk mengelola aset/ keuangan untuk bisa terus menjalankan bisnis. Dengan adanya tutup buku membuat perusahaan dapat menggunakan asumsi kondisi keuangan di akhir periode sebagai modal awal untuk menju periode selanjutnya.
Fungsi Tutup Buku
Manfaat dari tututp buku bagi perusahaan sangat membantu perusahaan untuk mengelola keuangan dengan baik , adapula fungsi dari tutup buku :
- Pelaporan Keuangan
Pada pelaporan keuangan akan memudahkan perusahan untuk membuat laporan keuangan dimana tinggal memasukan saldo akhir dari masing – masing aku pada jurnal keuangan yang sudah di tutup.
- Membaca Kondidi Keuangan Perusahaan
Dalam pencatatam yang dipisah setiap bulan ataupun tahunya dapat membuat pencatatan keuangan menjadi lebih rapih dan dapat dengan mudah dipahami. Selain itu dengan adanya pencatatan yang terpisah dapat membuat perusahaan mendapatkan pembukuan keuangan yang baru disetiap bulannya.
- Mencari Kesalahan Pencatatan
Tidak dapat dipungkiri bahwa kesalahan penulisan angka pada jurnal akuntasi dapat saja terjadi bahkan oleh akuntan professional sekalipun. Untuk mengecek apakah ada kesalahan akuntan hanya perlu mengecek kondidi keuangan pada akhir tutup buku, jika ada selisih maka sudah dipastikan adanya suatu kesalahan pencatatan. Maka diperlukan ketelitian dalam membuat laporan keuangan agar tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan.
- Analisis Kebijakan Perusahaan
Hal yang paling penting yaitu data – data neraca keuangan perusahaan di setiap akhir periode yang dapat menjadi “harta karun” Melalui neraca keuangan yang dilaporkan pada laporan tutup buku, pengambilan kebijakan ini dapat mengetahaui bagaimana kondisi perusahaan, masalah apa yang sedang dihadapi dan peluang apa saja yang dapat dimanfaatkan.
Hal ini disebabkan karena data – data tersebut dapat menjadi asumsi dasar dalam pengambilan sebuah keputusan arah perusahaan pada periode berikutnya, agar kebijakan yang diambil menjadai kebijakan yang tepat dan tidak meleset.
Itulah gambaran dari tujuan dan fungsi tutup buku bagi perusahaan. Jika Anda ingin mengetahui informasi lain seperti keuangan ,perpajakan ataupun bisnis silahkan menghubungi team konsultan akuntansi, dan kami akan senang membantu memberikan solusi cerdas untuk mempermudah bisnis anda terutama yang terkait dengan layanan jasa akuntansi dan pembukuan kami